SOLOK KOTA - Di malam kedua pelaksanaan Safari Ramadhan Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat tahun ini, 1444 H/2023 M, Tim VIII yang diketuai oleh Ketua Pengadilan Agama (PA) Kota Solok YM.Zulkifli Firdaus, SH.I, diwakili Panitera Drs.Nurfadhil mengunjungi Masjid Sidhratul Muntaha Gurun Mutiara, Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan.
Turut hadir Anggota DPRD Kota Solok Hendra Saputra, SH, selaku Wakil Ketua Koordinator Tim, beserta anggota tim Kepala Dinas Pariwisata Milda Murniati, S.Pd, M.Pd, Perwakilan Camat Tanjung Harapan, Kabag Hukum Setda Kota Solok Deni Hariatis, SH, MH, Kepala BPN Solok Ilhamsyah, SH, MH, Lurah setempat, Staf Bagian Kesra Rosi Octavia serta dua orang wartawan sebagai tim peliput.
Mengawali paparannya, Wakil Ketua Koordinator Tim Hendra Saputra menyampaikan bahwa selain untuk meningkatkan Silaturahim, bertatap muka dan berdialog langsung dengan masyarakat sekitar Masjid yang dikunjungi, Safari Ramadhan merupakan wadah untuk menyerap aspirasi, saran dan gagasan masyarakat, sebagai masukan dalam rancangan pembangunan kedepan.
Selain itu, disebutkan Hendra, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk menyosialisasikan program strategis yang tengah digalakan oleh Pemerintah Daerah setempat, dalam upaya mewujudkan Kota Serambi Madinah, Kota yang Diberkahi dan Sejahtera, melalui sektor perdagangan dan jasa yang modern. Menurutnya, tanpa koordinasi dan kerjasama seluruh pihak termasuk masyarakat, mustahil visi tersebut akan terwujud.
“Untuk itu, kami minta peran serta semua pihak termasuk dukungan masyarakat dalam mewujudkan visi misi yang ingin kita capai itu, agar dapat diwujudkan secara maksimal sesuai harapan kita bersama, ” sebut Hendra.
Adapun terkait program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan Pemko Solok diantaranya, lanjutan pembangunan RSUD di Banda Panduang yang diharapkan barmanfaat untuk mengakomodir pelayanan kesehatan masyarakat Kota Solok dengan lebih maksimal.
"Dalam optimalisasi pelayanan kesehatan, Pemerintah Daerah bersama DPRD berkomitmen menanggung pembiayaannya. Saat ini sudah hampir 100 persen masyarakat Kota Solok ditanggung premi BPJS Kesehatan dengan taraf kelas III, " terang anggota Komisi II DPRD Kota Solok itu.
Baca juga:
Wawako Solok Tinjau Korban Longsor di Laing
|
Selanjutnya, diterangkan Hendra, saat ini Pemko Solok juga tengah melaksanakan pembangunan lanjutan stadion olahraga Marahaddin, lanjutan penyelesaian Jalan Lingkar Utara, peningkatan sarana prasarana Pasar Raya Solok, serta pembangunan di bidang pariwisata yaitu optimalisasi objek wisata Payo dan Pulau Belibis.
Selain itu, diterangkan Anggota DPRD Kota Solok itu, dalam peningkatan kualitas keagamaan, Pemerintah Kota Solok juga melakukan pengembangan model Masjid paripurna sebagai pusat pemberdayaan dan kesejahteraan umat.
"Telah banyak Masjid yang telah dibangun melalui APBD, dengan harapan semakin ramai jama'ahnya serta menjadi pusat peradaban umat, " ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hendra Saputra juga menyampaikan imbauan untuk tidak merokok di dalam Masjid sesuai Perda Nomor 1 tahun 2020 tentang kawasan tanpa rokok, dimana salah satunya adalah Masjid.
Atas nama Pemerintah Daerah Kota Solok, Dia juga mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada saat akan meninggalkan rumah, dengan memastikan pintu terkunci, serta listrik dan kompor mati sebagai antisipasi tindak kejahatan serta musibah kebakaran. Khusus kepada generasi muda, juga diingatkannya untuk menjauhi Pekat (penyakit masyarakat) seperti minuman keras, judi, tawuran, penyalahgunaan zat adiktif yang mengakibatkan kecanduan seperti lem maupun narkoba. Kepada para orangtua, Dia juga berharap untuk selalu memantau serta memperhatikan Hp anak-anak kita, guna memastikan penggunaannya sesuai dengan yang semestinya.
Dalam kesempatan itu, m vg beberapa aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat berkaitan dengan kualitas air PDAM yang kotor sehingga tidak bisa digunakan untuk memasak.
"Lebih dua tahun kami harus membeli air galon (isi ulang), tidak hanya untuk minum nelainkan juga untuk kebutuhan memasak, karena air PDAM yang tidak kayak dan kotor, " terang Eva salah seorang warga Gurun Mutiara, Kelurahan Nan Balimo.
Selain itu, masyarakat setempat juga menyampaikan terkait Posyandu yang tidak layak serta keresahan terkait keamanan dengan keberadaan tempat bermain biliyar, yang dikhawatirkan erat kaitannya dengan kenakalan remaja.
Sehubungan dengan air bersih, Hendra Saputra atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan permohonan maaf belum bisa memberikan pelayanan maksimal, dan berjanji akan menyampaikannya kepada pihak yang berkompeten dalam hal itu PDAM.
Selain itu terkait dengan permasalahan lainnya, Hendra mengatakan bahwa tim VIII safari Ramadan akan membawa seluruh aspirasi dan keluhan masyarakat ke tingkat Pemerintah Daerah untuk kemudian dicarikan solusinya.
Dalam kunjungan itu, tim VIII Safari Ramadhan Kota Solok juga menyampaikan bantuan dari Pemerintah Daerah Kota Solok untuk operasional Masjid senilai 3 juta rupiah, serta bingkisan paket Al-Qur'an. (Amel)