SOLOK KOTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Solok menyalurkan zakat dalam bentuk Program Solok Peduli yaitu Santunan Hari Raya (SHR), dengan sasaran tenaga sukarela murni yang berada dilingkup Pemda Kota Solok dan masyarakat kurang mampu diwilayah setempat.
Penyaluran SHR diserahkan secara simbolis oleh Wakil Walikota Solok, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra Kepada 1500 KK Warga Masyarakat Kota Solok kurang mampu dengan jumlah Rp. 493.900.000 pada Sabtu 6 April 2024 yang dilaksanakan di Masjid Besar Syura Pandan.
Ketua BAZNAS kota Solok AKBP (Purn) H. Zaini, SH mengatakan bahwa zakat yang dikumpulkan dan disalurkan berasal dari zakat para ASN kota Solok dan muzaki yang berasal diluar ASN kota Solok dengan profesi Non ASN, Pedagang, Pengusaha dan lainnya. Penyalurannya dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama sudah diserahkan pada Kamis lalu, 4 April 2024 bertempat di kantor BAZNAS kota Solok. Santunan dikhususkan untuk tenaga sukarela murni OPD sebanyak 797 orang dengan jumlah uang Rp. 225.500.000.
"Hari ini, penyaluran zakat tahap kedua yang dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu di kota Solok dengan jumlah mustahik sebanyak 750 orang lebih dengan jumlah total Rp. 439.900.000, " jelasnya.
Zaini juga mengatakan jika penyaluran zakat ini tidak terlepas dari asnaf yang delapan salah satunya yaitu fakir dan miskin.
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|
"Karena doa dari mustahik jugalah BAZNAS kota Solok dapat mengumpulkan zakat dalam kurun waktu satu bulan ini kurang lebih mencapai Rp. 500 juta, dan dengan itulah kita menyalurkan zakat kepada yang patut menerima saat ini, dengan nominal Rp. 400 ribu per mustahik, " imbuhnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Wawako Ramadhani ikut menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Kota Solok yang merupakan badan resmi pengumpul zakat terpercaya dalam pengurusan zakat, infak, dan dana sosial keagamaan lainnya yang dibentuk dan dilantik kepengurusannya oleh Wali Kota.
"Kita sangat berterima kasih pada BAZNAS kota Solok karena telah mengelola zakat dengan baik dan benar, walaupun setiap saat menerima isu-isu yang tidak mengenakkan dari sumber yang tidak terpercaya, " ungkapnya.(Amel)